BEKASI – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bekasi menilai pelaksanaan pilkada kemarin kurang maksimal, terutama kesiapan logistik di lokasi pemungutan suara.
”Masih banyak tempat pemungutan suara (TPS) yang kekurangan sejumlah kelengkapan logistik,”kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Mulyadi kemarin. Kondisi tersebut,kata dia,di antaranya dialami pemilih di TPS 48 dan TPS 55 Kelurahan Jatimulya,Kecamatan Tambun Selatan. Kedua TPS ini tidak mendapatkan jatah bilik suara dari KPUD Kabupaten Bekasi.
”Pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpaksa membuatnya secara swadaya dengan menggunakan dana operasional senilai Rp400.000 yang diberikan KPUD,”katanya. TPS 48 membuat bilik suara berbahan rangka besi yang disewa dari pedagang sate. Sementara pada bagian sisinya ditutupi oleh kain tipis. Sementara di TPS 55,bilik terbuat dari kain bekas spanduk produk tertentu yang diambil dari lingkungan sekitar. Sementara itu, masingmasing kandidat mengklaim memenangi pilkada berdasarkan hitung cepat (quick count) yang mereka lakukan.
Pasangan nomor urut dua Sa’duddin-Jamal Lulail Yunus mengklaim unggul sementara dari dua pasangan calon lainnya. Sekretaris tim sukses Sa’duddin-Jamal Lulail Yunus, Faesal Hafan Faridh, mengatakan, pada pilkada ini pihaknya menggunakan quick count yang datanya didapat dari koordinator TPS tim. Hingga pukul 18.30 WIB kemarin petang, quick count telah mencapai 70,2% atau 2.700 TPS dari 3.907 TPS.”Kami sementara ini unggul 40,72% dibandingkan dua calon lain,”ujarnya. Dari hasil hitung cepat itu, Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja memperoleh 30,64% dan Darip Mulyana-Jejen Sayuti 26,64%.
Meski demikian, pasangan yang diusung PKS,PPP dan PKB ini tetap menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Bekasi. Ketua tim kampanye Neneng Hasanah Yasin – Rohim Mintareja Taih Minarno menuturkan, pihaknya juga melakukan quick count. Hingga pukul 19.30 WIB data yang masuk 80% dari total TPS 3.907 TPS.”Hasil quick count kami unggul sementara 42%,”ujarnya.Sedangkan, pasangan Sa’duddin-Jamal Lulail Yunus 31% dan Darip Mulyana- Jejen Sayuti 23%. Pengamatan SINDO di lapangan, pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman tanpa diwarnai gesekan antarpendukung tiga pasangan calon.
Tiga pasangan cabup yang bertarung unggul di tempat pemilihan sementara (TPS) masingmasing. Neneng Hasanah Yasin yang menyampaikan hak suaranya di TPS 01 di Jalan Teluk Haur RT1/1, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, unggul dengan perolehan 337 suara, diikuti Darip Mulyana-Jejen Sayuti 21 suara dan Sa’duddin-Jamal Lulail Yunus 19 suara. Hal serupa juga dialami Sa’duddin yang memberikan hak pilihnya di TPS 27 Perumahan Kompas Indah RW 08, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, unggul dengan 212 suara,diikuti pasangan Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja 54 suara dan Darip Mulyana 35 suara.
Adapun Darip Mulyana yang memberikan hak pilih di TPS 05 Desa Sriamur,Kecamatan Tambun Utara, unggul dengan perolehan suara 449, diikuti Sa’duddin-Jamal Lulail Yunus 49 suara dan Neneng-Hasanah Yasin 37 suara. Anggota KPU Kabupaten Bekasi Zaki Hilmi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan tim masing-masing pasangan calon bupati.Hasil resmi rekapitulasi yang dilakukan KPU kemungkinan akan dilakukan pada 15–17 Maret mendatang.
”Kita tunggu saja hasil rekapitulasi beberapa hari ke depan, dan itulah hasil resmi pemenang pilkada ini,” kata Zaki Hilmi kemarin. Dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2012 ini jumlah pemilih tetap mencapai 1.746.281 orang. Untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS), KPU mencatat ada sekitar 3.907 TPS yang tersebar di 23 kecamatan.
(wahab firmansyah seputar-indonesia.com)