Cikarang – PT Bekasi Fajar Industrial Estate tidak hanya berekspansi lahan baru bidang industri di Cikarang Barat. Demi menciptakan kawasan integrasi, perseroan berniat membangun apartemen atau rumah susun dengan target pasar adalah karyawan pabrik level staf hingga manajer.
Menurut Direktur perseroan, Hendra Kurniawan, pembangunan satu kawasan industri terintegrasi akan berdampak positif bagi efektivitas kerja. Dimana karyawan perusahaan yang beroperasi di lahan Bekasi Fajar bisa tinggal dekat dengan pabrik atau kantornya di Cikarang Barat.
“Coba bayangkan, kenapa kita harus macet-macet ria. Saya punya rencana untuk membangunan rusun atau apartemen. Supaya yang kerja disana, tinggal disana juga,” kata Hendra di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa 13 Maret 2012.
“Dari kantor yang sudah di kita, 300 perusahaan. Hingga potensi karyawannya 120 ribu orang,” tuturnya.
Namun, Hendra tidak merinci pembangunan apartemen dan sumber dana. Fokus perseroan jangka pendek adalah pembelian lahan dalam rangka perluasan landbank, dimana dana diambil dari hasil Initial Public Offering (IPO).
“Itu sih gampang teknis. Fokus kita sekarang IPO dulu. Pembangunan kita tunggu uangnya,” papar Hendra.
“Kita ingin bangun untuk kelas sampai dengan manajer. Demand-nya terbuka lebar,” tegasnya.(detikfinance)