Dalam perjalanan sejarahnya, Cikarang tidak terlepas dari sejarah Bekasi, baik masa kerajaan maupun disaat era perjuangan di tahun 1940-an. Menelisik dari litertur sejarah yang ada, memang tidak disebutkan secara eksplisit keberadaan Cikarang, namun sebagai bagian dari wilayah Bekasi, hampir dipastikan bahwa Cikarang pun memiliki peranan dalam sejarah bangsa ini.
Di era perjuangan, wilayah Cikarang saat ini merupakan wilayah yang menghubungkan antara Kota Bekasi dan Karawang. Memang sangat disayangkan sangat sedikit sekali rekam jejak sejarah yang menceritakan peranan wilayah Cikarang dalam sejarah perjuangan bangsa ini.
Salah satu yang tercatat adalah di wilayah Cibarusah, dimana terdapat rekam jejak perjuangan Laskar Hizbullah-Salilillah pimpinan KH Wahid Hasyim pada tahun 1937. Laskar ini memiliki peranan penting dalam mengusir penjajah Belanda dan Jepang. Wilayah ini dijadikan tempat pelatihan semi-militer bagi laskar tersebut. Dalam catatan Ali Anwar, seorang sejarawan Bekasi, menuliskan :
Latihan semi-militer Hizbullah diselenggarakan selama dua bulan di Cibarusah, Bogor (sejak 1950 Cibarusah dimasukkan ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi).
Pada angkatan pertama latihan, diikuti 150 pemuda yang dikirim dari tiap keresidenan di seluruh Jawa dan Madura. Masing-masing keresidenan sebanyak lima pemuda. Jumlah anggota Hizbullah diperkirakan mencapai 50 ribu orang.Mengenai lokasinya persisnya, saya belum bisa memastikan. Namun, beberapa sumber yang keterangannya masih perlu dicross-check lagi, menduga bukan di mesjid Al-Mujahidin, melainkan di asrama bekas kongsi jaman Belanda.
Saifuddin Zuhri, tokoh NU yang pada 1944 sebagai sekretaris pribadi KH. A. Wahid Hasyim, ikut latihan Hizbullah di Cibarusah, mendeskipsikan bahwa pusat latihan terletak di sebuah tanah lapang seluas 20 hektare dekat perkebunan karet. ( sumber : http://khzainularifin.blogspot.com )
Masih diperlukan penggalian sumber sejarah yang lebih mendetail untuk menyingkap sejarah Cikarang dan sekitarnya, terlebih dengan adanya rekam jejak sejarah Cibarusah sebagai tempat pelatihan semi-militer bagi perjuangan bangsa.
Kota Industri Terpadu Cikarang
Cikarang saat ini tidak terlepas dari Sejarah Kota Industri Cikarang yang diawali dengan pembebasan lahan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1989. Pembebasan ini mengundang investor pengembang perkotaan untuk membangun sebuah kota terpadu di wilayah Cikarang.
Pengembang perkotaan seperti Jababeka, Lippo Cikarang dan Kota Deltamas telah merubah kawasan yang sebelumnya area tandus yang berbukit-bukit menjadi sebuah kawasan industri yang dipadukan dengan kawasan hunian. Saat ini Cikarang menjadi sebuah pusat bisnis. Pembangunan kota mandiri ini turut pula memacu perkembangan di wilayah sekitarnya.
Pembangunan kawasan terpadu tidak saja melahirkan sebuah percepatan pertumbuhan di wilayah Cikarang, namun efek dari keberadaan kota industri juga harus menjadi perhatian bagi segenap kalangan.
Sebuah perjalanan sejarah yang panjang bagi Kota Cikarang hingga menjadi seperti saat ini. Perlu kerjasama semua kalangan untuk terus menciptakan sebuah sejarah positif bagi Cikarang kedepannya.(cbiz)
Literatur :
– http://bekasikota.go.id/read/65/sekilas-sejarah-kota-bekasi
– http://www.bekasikab.go.id
– http://cybertravel.cbn.net.id
– http://khzainularifin.blogspot.com/2011/01/rencana-pembangunan-monumen-laskar.html