BEKASI (Pos Kota) – Jalur Cikarang-Cibarusah dirasakan semakin sempit saja. Pasalnya, jumlah kendaraan yang semakin banyak. Warga minta ada solusi, termasuk pelebaran jalan.
“Lha bagaimana, kalau sekarang sering macet. Dilebarkan saja,” kata Muhamad Ali, warga.
Disebutkan, kepadatan jalur antara Cikarang dan Cibarusah menyebabkan warga banyak yang khawatir. Selain kecelakaan, juga masalah kenyamanan dalam berkendara.
“Bukan hanya motor, tetapi angkutan umum dan angkutan karyawan menjadi semakin padat,” katanya.
Hal ini dicontohkan karena setiap hari angkutan karyawan berupa bus-bus karyawan seringkali melintas di jalan sempit ini. Badan bus yang lebar serta panjang menyebabkan jalan semakin sempit. “Kalau bis karyawan lewat berjejer panjang, susah untuk didului,” katanya.
Kepadatan lain disebabkan karena angkutan umum yang suka ngetem sembarangan. Karena jalanan sempit maka sulit untuk dilintasi. Apalagi angkutan ini sering berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Begitupun jumlah kendaraan roda dua juga semakin banyak. Antrean motor ini biasanya memanjang saat jam masuk atau selesai bekerja.
Sejumlah simpul kepadatan diantaranya di Pasar Serang. Di titik ini selain kesibukan warga di bahu jalan juga menjadi areal enak untuk angkutan umum ngetem.
Pos Kota menerima informasi jika kepadatan itu juga diakibatkan perkembangan kawasan industri di Cikarang. Selain itu, di kawasan Cikarang Selatan sudah lama bermunculan perumahan. Panjang jalan tetap, namun pengguna jalan bertambah berlipat. “Bagaimana tidak macet,” kata Anwar, warga.
(chotim/sir)